Jalan-jalan di Toraja Part 1

Di suatu hari di Bulan Juni 2017
"Rhena kapan yah kita bisa jalan-jalan ke Toraja?" Kata Mba Dayen di tengah keribetan kita ngurus sirkus
"Kalo mau mending di September (Ulang tahun Trans Studio Makassar) atau sekalian di Desember aja Mba soalnya kalo di bulan desember biasanya ada Lovely December. Dia itu semacam acara tahunan yang di buat sama Pemda Toraja  jadi akan banyak banget acara budaya yg mereka adakan untuk meriahkan Lovely December" Jawab saya berapi-api
"Okeh, deal"


Akhirnya di tanggal 26 Desember 2017, rencana kita ke Toraja kesampaian juga.
Rombongan sirkus cast 2 (Baca: Kami) mulai bertolak dari Makassar menuju ke Toraja sekitar jam 17:30. Terlalu sore sih mengingat waktu tempuh Makassar-Toraja untuk driver dengan skill advance saja itu adalah 8-10 jam jadi kalau kita berangkat kesorean, tibanya pun kemungkinan besar subuh-subuh. Tapi rencana kami memang tidak langsung ke Toraja tapi transit dulu di kabupaten sebelum Toraja yaitu Enrekang, untuk sekedar istirahat meluruskan badan yang kemungkinan akan tertekuk lebih dr 6 jam. Yess plan kami adalah ingin menikmati perjalanan Enrekang-Toraja di waktu pagi. Waktu yang menurut saya paling tepat untuk menikmati indahnya alam Massenrempulu. Karena eksotisnya Buttu Kabobong, anggunnya Gunung Bambapuang, dan ekstremenya jalanan yang meliuk-liuk sepanjang Enrekang-Toraja itu hanya asik dinikmati di pagi hari. Benar saja kami tiba di Enrekang pukul 1.30 dini hari. Tanpa banyak perlawanan (karena memang capek sekali dan sdh kenyang) akhirnya begitu ketemu bidang datar kami langsung rebahan dan tidak perlu menunggu terlalu lama kami pun tertidur. Oh iya, selama di Enrekang kami nginap di rumah saudara saya ^_^
Setelah Shalat subuh saya sdh tidak bisa tidur (tidak seperti kebiasaan saya ^_^'). Sayapun memutuskan untuk ke dapur buat bantu tante yang kelihatan sedang sibuk siapkan sarapan buat kami. One of the best part of having family in Enrekang adalah mereka selaaaaalu menjamu tamu sama makanan yang sederhana tapi nikmatnya tiada tara (jadi ngeces). Anggota rombongan sirkus cast 2 pun bangun satu persatu, setelah mereka selesai mandi dan lain-lain, sarapan kami juga ready #Yeey. Sarapan dimulai.... selesai!! Pukul 09.00 kami pamit dan Rombongan Sirkus cast 2 cuss go to Toraja


Perjalanan kami yang menempuh waktu 3 jam tidak terasa karena sepanjang jalan kami sibuk mengomentari suguhan pemandangan alam yang indah. Oh iyah tidak lupa kami singgah di salah satu Spot foto paling mainstream yang berlatarkan gunung Nona.
Foto Rombongan sirkus cast 2 berlatar gunung nona

Kami tiba di Kota Makale sekitar pukul 12.00. Lokasi pertama yang menjadi persinggahan kami di Toraja adalah Buntu Burake
Patung Yesus di puncak Buntu Burake. Foto: indonesiakaya.com
Perjalanan menuju puncak Buntu Burake cukup terjal, jadi buat yang baru pertama kali ke sana tolong hati-hati. Untuk masuk ke area wisata, tiap wisatawan di kenakan biaya Rp 10.000 perorang dan tambahan Rp 5.000 permobil.
Puas foto-foto, rombongan sirkus cast 2 melanjutkan perjalanan kembali. Tujuan berikutnya adalah Pemakaman batu Lemo, Londa dan Kete Kesu. Ketiga tempat tersebut adalah lokasi pemakaman batu yang tersohor. Walaupun sama-sama merupakan lokasi pekuburan batu tapi masing-masing dari ketiga tempat tersebut punya ciri khas jadi harus (pake banget) di kunjungi jikalau kita jalan-jalan ke Toraja ^_^. Oh Iyah untuk masuk ke tempat-tempat wisata itu kita di kenakan tarif Rp 10.000 perkepala.
salah satu spot foto wajib di Kete'Kesu

Komentar